Hai guys!

Tulisan ini dibuat untuk menuntaskan tantangan bulan Agustus dari Obrolin (Obrolin’s Monthly Challenge).

Duh, sebenarnya aku ragu untuk nulis tentang ini, tapi sepertinya aku bisa dikatakan salah satu pencetus ide ini.

I mean, pas baru gabung ke Obrolin, mulut ini gatel pengen nanya, “Ada posting bareng gitu, nggak ,di Obrolin?” Tanganku dengan ligat mengetik pertanyaan itu dan mengirimnya ke grup Obrolin Santai.

Karena sudah dilempar ke forum, aku pun menambahkan pernyataan, “Ntah tantangan nulis per bulan gitu.”

Lalu, teman-teman di grup menjawab, “Belum ada sih tantangan per bulan seperti itu. Tapi, kayaknya seru juga kalo dibuat.”

Mungkin ide itu udah terpikirkan juga sama para tetua grup, jadi, beberapa hari kemudian diumumkanlah bahwa ada yang namanya Obrolin’s Monthly Challenge.

Aku senang.

Tapi, pas tahu topiknya “Cinta Lokasi“, aku senyum kecut.

Kok bahas cinta, sih? Agak males gitu. Seperti membuka kotak pandora. Wkwkwkk.

Tapi, yah, masa aku nggak ikut meramaikan challenge ini sih secara aku sempat ribut banget soal hal ini?

Yaudah, aku pun bersemedi, merenung dan membuka kenangan lama.

Akhirnya, aku bisa merumuskan definisi cinta lokasi dan pembuktiannya. 😁

Yuk, simak!

#

Cinta lokasi itu apa?

Kalau diartikan secara literal, yaa semua cinta itu punya lokasi. Artinya, semua orang mengalami cinta lokasi, wkwkwkkwk.

Oke, aku serius!

Nah, setelah merenung sekian lama, aku pun berhasil membuat dua definisi mengenai Cinta Lokasi, yaitu:

1. Perasaan spesial yang dirasakan pada lawan jenis karena sering bertemu di sebuah lokasi.

2. Perasaan spesial yang dirasakan pada lawan jenis karena pernah bertemu di sebuah lokasi.

Dan aku pernah ngalami keduanya. Makanya bisa mendefinisikannya. πŸ˜†πŸ˜†


Aku pernah jatuh cinta (katakan saja itu cinta)…

Pada teman sekelas di zaman dahulu kala. Anaknya jahil, suka ganggu, tapi baik juga (paradoks πŸ˜‚). Kata teman-teman, dia suka sama aku dan dia beneran ngedeketin. Pas dekat samaku, dia banyak berubah. Nggak jahil-jahil banget, haha. Pulang sekolah suka bareng, kadang main ke rumah sama teman-teman yang lain. Pokoknya seperti itu, wkwkwk.

Pembuktian definisi pertama.

#

Pada senior di organisasi saat SMA. Pas kelas dua, aku jadi sekretaris salah satu organisasi sekolah. Karena bebannya berat banget, aku sering tanya-tanya dan curhat masalah organisasi sama dia. Ntah gimana, kami lama-lama saling suka, haha. Klise! πŸ˜‚

Pembuktian definisi pertama juga.

#

Pada teman satu olimpiade. Kami beda kota, ketemunya karena sama-sama mewakili Langkat ke Medan. Awal perjumpaannya pernah kutulis di posting-an memalukan Talk about First Love.

Pembuktian definisi kedua.


Itu saja yang bisa kutuliskan pada kesempatan kali ini. Semoga definisi ini ada manfaatnya. Mana tahu ada tugas dari dosen bikin makalah, ya kan? Wkwkkwk

Terimakasih sudah membaca. 😊

Kalian pernah ngalami hal yang sama? Atau punya pengalaman menarik seputar cinta lokasi? Yuk, share di kolom komentar.

#Obrolin #OMCAgustus #YukMenulis #CintaLokasi